DEWAN KEBUDAYAAN KOTA YOGYAKARTA
PROGRAM KERJA
No | Kegiatan | Waktu | Lembaga Terkait | P. Jawab | Input |
1 | Jaring Aspirasi: a. Menggali potensi budaya (jenis seni, kelompok kesenian, cagar budaya, pelaku budaya, problem dan kondisi masing2 kel) dalam upaya memperkuat Jogja sebagai Kota Budaya. b. Menggali problem pengembangan potensi budaya. c. Perlunya Pamong Budaya/Seksi kebudayaan di Kecamatan sebagai pengayom seni budaya. d. Mengkritisi efektifitas pemberian bantuan pembinaan kesenian ke seluruh kelurahan. | Nopember-Desember 2009 | 14 kecamatan | Sekretariat |
|
2 | Sarasehan: a. Mengembangkan sistem pembinaan kebudayaan di kota Yogyakarta. i. Pemberian bantuan berdasarkan potensi riil. ii. Pembinaan berjenjang dengan menyediakan media tampil sesuai jenjang (grade). b. Mengkritisi penyelenggaraan konsep dan penyelenggaraan event kota Jogja. c. Mengembangkan sistem pendidikan bahasa Jawa yang integral (tari, sastra, kriya, sandiwara, dolanan bocah) sebagai muatan lokal dan penggunaannya secara fungsional dalam hidup sehari-hari. d. Pelestarian nilai budaya (tangible dan intangible). e. Membangun kesadaran budaya di tengah masyarakat. |
Nopember 2009-April 2010 |
Disbudpar, Pelaku Seni Budaya, Kecamatan, LPMK
Disbudpar, Event Organizer, BPKD DKP, akademisi, guru (SD-SMA), siswa
Disbudpar, |
Litbang
Kerjasama
Sastra
|
|
3 | Seminar: a. Seminar mengenai pengembangan seni tradisi. | Januari 2010 |
|
Adat dan Tradisi |
|
| b. Seminar tentang konservasi seni rupa. |
|
| Seni Rupa dan Kerajinan |
|
| c. Seminar tentang pengembangan seni rupa. |
|
| Seni Rupa dan Kerajinan |
|
| d. Seminar tentang pengembangan bangunan cagar budaya. |
|
| Pusaka Budaya
|
|
| e. Seminar tentang Jogja sebagai kota Budaya. |
|
| Litbang |
|
| f. Melakukan studi atas dampak ekonomi dan estetika iklan luar ruang di wilayah Kota. |
|
| Litbang |
|
| g. Membangun media komunikasi kebudayaan yang komprehensif antar-instansi sehingga kebijakan kebudayaan bisa dipahami secara sama. |
|
| Kerjasama
|
|
4 | Publikasi: a. Publikasi tentang pelestarian karya sastra Jawa. b. Publikasi tentang pengembangan kehidupan sastra Indonesia. c. Publikasi tentang bangunan bersejarah. d. Publikasi tentang Jogja Sebagai Kota Budaya. | Januari 2010- April 2010 |
|
Humas Humas
Humas Humas |
|
Note:
1. Setiap hasil kajian/jaring aspirasi/sarasehan dipublikasikan melalui media massa selambat-lambatnya 7 hari sejak kegiatan dilaksanakan.
2. Rekomendasi dari Raker:
a. Perlu memperkuat eksistensi Yogya sebagai kota budaya yang dilakukan oleh Pemkot, DPRD, DKK dll melalui 3 Pilar: DKK, Dinas Budpar, BPPPY
b. Merekomendasikan kepada Disbudpar untuk melakukan pembinaan kelompok budaya dengan memperhatikan aspek proses bukan semata-mata hasil.
c. Merekomendasikan kepada Dinas Pendidikan agar merumuskan muatan lokal dengan memperhatikan aspek Yogyakarta sebagai Kota budaya.
d. Meminta Pemkot untuk agar dalam pelaksanaan event kota dan rencana pembangunan kota untuk lebih memperhatikan aspek budaya daripada aspek ekonomi.
1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar